Minggu, 13 Januari 2013

Bank Mandiri Kuasai Pasar Kredit Sindikasi Indonesia


Bank Mandiri
Bank Mandiri berhasil mempertahankan posisinya sebagai penyalur kredit sindikasi terbesar di Indonesia selama 2 tahun berturut-turut sejak tahun 2011. Menurut data Bloomberg, kredit sindikasi yang ditangani Bank Mandiri pada tahun lalu sebanyak 18 transaksi senilai total USD 1,4 miliar atau setara dengan sekitar Rp13,4 triliun. Jumlah penyaluran kredit sindikasi tersebut menempatkan Bank Mandiri di posisi teratas daftar 10 besar mandated arranger di tanah air.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok menjelaskan salah satu transaksi kredit sindikasi yang dilakukan Bank Mandiri pada tahun lalu adalah pembiayaan kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk untuk pembangunan pabrik Blast Furnace di Cilegon.

Pada transaksi dengan nilai total USD 450 juta tersebut, Bank Mandiri bertindak sebagai mandated lead arranger bersama dengan BNI dan BRI khususnya untuk onshore loan dengan nilai pembiayaan Bank Mandiri sebesar USD300 juta atau setara dengan sekitar Rp2,95 triliun yang di dalamnya termasuk standby facility.

Fransisca Nelwan Mok mengatakan, penyaluran pembiayaan dengan pola sindikasi dianggap efektif untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek besar, khususnya sektor infrastruktur.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan peran aktif dalam mendukung upaya pengembangan bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui aliansi dengan bank lain. Sebab, dengan aliansi, peran perbankan dalam mendukung ekonomi dapat lebih optimal,” kata Fransisca.
Sejalan dengan pencapaian Bank Mandiri, PT Mandiri Sekuritas, anak perusahaan Bank Mandiri, juga mencatat keberhasilan dalam mempertahankan posisi sebagai penjamin emisi terbesar dan teraktif di Indonesia. Sebagai investment bank terbaik di Indonesia, Mandiri Sekuritas menguasai pangsa pasar penjaminan emisi senilai total Rp11,456 triliun dari 33 perusahaan di sepanjang 2012. Selain itu, di tahun lalu Mandiri Sekuritas juga turut menangani rights issue Bank Tabungan Negara senilai Rp1,87 triliun dengan hasil yang memuaskan.

Sumber : Bank Mandiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar